Awal Beternak Ayam Kalkun

Halo Sobat Kalkuner, hari ini saya mau bercerita …emmm bukan mendongeng kancil nyolong timun lho hehehehe….

Saya mau bercerita (Curhat ni ya…) tentang awal saya berternak ayam kalkun. Ini berawal dari teman band ku, karena saya juga nak band yang berkalung gitar (Are You Ready to ROCK!!!!). Teman  band ku itu gitaris juga yang berduet dengan saya di band. Dia tertarik memelihara ayam raksasa ini dengan di awali beli usia 2 mingguan seharga 100 ribu. Namun baru 3 hari ayamnya mati semua karena memang dasarnya dia tidak mempunyai basic beternak. Setelah dia bercerita tentang ayam kalkun, akhirnya saya browsing di internet tentang memelihara ayam kalkun. Dari baca-baca akhirnya saya tertarik dengan keindahannya dan juga di iming-imingi hasilnya yang bisa memuaskan.

Akhirnya saya beli sepasang anakan kalkun usia 1 bulan up, dia makannya rakus . Namun ternyata ini lebih parah dari teman band ku, baru sehari langsung keesokan harinya mati karena malamnya kedinginan tidak saya kasih lampu penghangat. Selang seminggu lagi saya beli anakan lagi, dan mati lagi namun ini mending karena 3 hari bertahan di rumahku.

Berbeda dengan teman band ku yang ternakannya mati langsung putus asa, tapi kalau saya semakin penasaran kenapa kok mati terus?? Mungkin dasarnya saya orangnya pantang menyerah kali ya hehehehe…. Dan Akhirnya saya  beli lagi yang usia remaja, dan semakin hari saya semakin belajar dan membesarkannya .

Ini sedikit cerita dari saya saat awal berternak ayam kalkun, intinya dalam segala hal kita tidak boleh menyerah dan teruslah belajar, belajar, dan belajar. Agar mencapai impian. 
INI CERITAKU, MANA CERITAMU………..GOOD LUCK ^0^
SALAM KALKUNER…